Pendidikan Menengah di Singapura

berasas hasil PSLE, pelajar dit4kan ke dalam 3 baris ataupun baris pembelajaran menengah yang berselisih: "segera", "wajar (Akademik)", ataupun "wajar (Teknis)" sampai 2023. Mulai 2024, pelajar hendak dibelah selaku G1, G2 serta G3, cocok dengan diagram memadankan berplatform poin. masyarakat negeri singapore dilarang berguru di sekolah universal di pulau itu tanpa lampu hijau departemen pembelajaran. Biaya HomeSchooling

"Express" ialah edukasi 4 tahun yang menghadap ke tamparan GCE O tangga singapore-Cambridge. dismilaritas antara ke2 edukasi ini ialah kalau dalam haluan "spesial", pelajar mengambil 'Bahasa ibunda mahal' (cuma ada buat Bahasa Mandarin Standar, Melayu serta Tamil) alih-alih 'Bahasa ibunda'. berhasil (D7 ataupun lebih teratas) dalam testing tingkatan Bahasa ibunda mahal 'O' yaitu pemuasan persyaratan Bahasa ibunda di Singapura, sementara itu murid Bahasa ibunda wajar patut dengan satu tahun lagi riset Bahasa ibunda mereka sehabis ' O' tanggas buat membuntuti testing Bahasa ibunda H1 Level 'A' serta mencukupi persyaratan MOE. semacam bahasa asing, positif Perancis, Jerman, Jepang ataupun Spanyol sanggup didapat tidak hanya bahasa bunda ataupun sanggup menggantinya. Ini sungguh tenar di golongan pelajar yang berjuang dengan bahasa bunda mereka, ekspatriat, ataupun pelajar yang lagi dari luar negeri. siswa non-tiongkok serta sanggup menekuni Bahasa Mandarin Standar serta murid non-Melayu Melayu selaku bahasa ketiga. Program ini diketahui selaku CSP (Program spesial Cina) serta MSP (Program spesial Melayu). Guru Bahasa ibunda mengerjakan pelajaran ini di sekolah sehabis jam lumrah. murid Bahasa ibunda mahal diperbolehkan mempunyai sampai dua angka yang didapat dari penghitungan jenjang-O mereka, malahan kalau Bahasa ibunda mahal pelajar dibubuhkan selaku L1 mereka dalam perkiraan L1R5,[37] sistem penghitungan yang ditelaah di dasar ini di mana lebih ringan poin didapati lebih positif, kalau mencukupi tolok ukur yang diresmikan. Pusat Bahasa departemen pembelajaran (MOELC) sediakan pembelajaran bahasa free buat sepihak besar bahasa catatan yang bisa jadi tidak tercakup oleh sekolah lain, serta sediakan sepihak besar pembelajaran seperti itu, menerima separuh ribu pelajar tiap-tiap tahun. Biaya HomeSchooling

"wajar (Akademik)" ialah edukasi 4 tahun yang menghadap ke tamparan jenjang wajar (Akademik) (jenjang N(A), dengan kelihatannya tahun kelima menjelang tamparan jenjang O GCE. edukasi wajar (Akademik) ditunjukan buat menyiapkan pelajar didapati tamparan jenjang-O di tahun kelima, dengan penampilan yang positif dalam tamparan tingkat-N(A) di tahun keempat, serta pelajar mengambil mata pelajaran akademik semacam Prinsip Akuntansi . Pada tahun 2004, biro pembelajaran merilis kalau pelajar tersaring dalam edukasi wajar (Akademik) hendak mempunyai peluang buat membuntuti tamparan tingkat-O selaku langsung tanpa terlebih lampau membuntuti tamparan tingkat-N(A).

"wajar (Teknis)" ialah edukasi empat tahun yang menghadap ke tamparan tingkat wajar (Teknis) (N(T). Dalam wajar (Teknis), pelajar mengambil mata pelajaran yang lebih berkarakter teknis, semacam bentuk serta Teknologi, serta mereka kebanyakan meneruskan ke Institute of Technical Education (ITE) sehabis tamparan tingkat N(T) di tahun keempat.

Dengan pengkhususan sekolah yang menawarkan Program terintegrasi, yang menghadap ke International Baccalaureate kelulusan ataupun tamparan A-level, sepihak besar pelajar ditunjukan ke bermacam campuran edukasi pada akhir tahun kedua mereka, alhasil jumlah sepenuhnya mata pelajaran mereka patut bersila di O-level antara 6 serta 10, dengan Bahasa Inggris, Bahasa ibunda ataupun Bahasa Bahasa ibunda mahal, Matematika, satu ilmu pengetahuan serta satu preferensi Humaniora selaku harus. separuh mata pelajaran anyar semacam Komputasi serta riset gedung pertunjukan serta Drama lagi dipublikasikan berbenturan dengan kurikulum perbaikan biro pembelajaran.